Ketahui bahasa tubuh yang kerap dilakukan wanita, namun dapat  dianggap sebuah kesalahan. Bahasa tubuh memegang peranan penting dalam  membentuk citra kita. Seringkali karena bahasa tubuh yang kurang pas,  seseorang jadi tidak menyukai Anda, atau dapat kehilangan kesempatan  terkait pekerjaan. Ketahui bahasa tubuh yang dilakukan wanita dan sering  dianggap sebuah kesalahan. 
- Menutup diri
Wanita cenderung duduk dengan mata melihat kebawah, dan meletakkan  tangannya di atas dengkul. Bahasa tubuh ini bisa menonjolkan  ketidakmampuan seseorang karena merasa tidak sebanding dengan  orang-orang yang ada di sekitarnya. “Dengan posisi duduk demikian,  wanita bisa dianggap tidak mampu dan tidak percaya diri,” kata Carol  Kinsey Goman, penulis buku “The Nonverbal Advantage”, seperti VIVAnews  kutip dari Forbes.
- Selalu menyilangkan tangan
Banyak wanita yang menyilangkan tangan saat presentasi atau sedang  berhadapan dengan atasan. “Menyilangkan tangan bukan menunjukan  kepercayaan diri tetapi sebaliknya yaitu kepercayaan diri yang rendah  dan rasa khawatir,” kata Goman.
- Menyentuh rambut, wajah dan perhiasan
Memilin rambut, menyentuh wajah atau memainkan perhiasan saat berbicara  banyak dilakukan oleh para wanita. Gaya berbicara demikian bisa  dikatakan kebiasaan buruk para wanita karena menunjukkan rasa tidak  percaya diri dan keinginan untuk menggoda. “Mungkin saja lawan berbicara  menanggapi dengan baik tetatpi tidak akan menaruh rasa hormat,” jelas  Goman.
- Sering menganggukan kepala
Anggukan kepala bisa menjadi penanda setuju atau Anda sedang  mendengarkan pembicaraan dengan seksama. Hal tersebut wajar dilakukan  selama Anda tidak melakukannya terlampau sering. Jika melakukannya  terlalu sering malah bisa menunjukkan Anda tidak setuju atau tidak  mengerti hal yang sedang dibicarakan. Tanggapilah penjelasa atau  pembicaraan bukan hanya dengan anggukan kepala.
- Terlalu sering tersenyum
Senyuman memang bisa membuat suasana lebih hangat dan nyaman. Tetapi  jika dilakukan secara berlebihan senyuman malah akan terkesan palsu dan  dibuat-buat. “Hal terpenting dari bahasa tubuh adalah bersikap tidak  berlebihan. Sesuaikan apa yang Anda katakan dengan gerak tubuh yang  dilakukan,” jelas Goman.
Senin, 03 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih atas kunjungan anda di blog saya.